Sabtu, 31 Juli 2021

PINTU GERBANG AKAN TERBUKA

[PINTU GERBANG AKAN TERBUKA]

Pada suatu hari ada sebuah benteng terkenal bernama Khaibar yang ada di dekat Madinah, kota junjungan kita Rasulullaah ﷺ.

Pemimpin benteng ini adalah orang jahat. Orang yang memiliki hati yang kotor. Mereka tidak mau beriman pada Rasulullah ﷺ.

Sampai di perang Khandaq atau yang dikenal juga sebagai perang Ahzab, orang-orang kafir bersatu melawan kaum muslimin. Mereka yang di Khaibar pun bergabung bersama mereka.

Pada akhirnya, perang berakhir. Semuanya selesai.

Tuan kita ingin menghancurkan orang-orang yang menyerang kaum muslimin dari belakang.

Lalu kemudian Nabi Muhammad ﷺ dan para mujahidin berdiri dengan gagah di depan benteng sambil membawa panji berwarna hitam.

Tetapi, benteng tidak bisa ditembus. Karena berada ditempat yang tinggi, temboknya sulit dilewati.

Mereka mencoba, mencoba lagi, dan terus mencoba tapi gagal.

Mereka mulai putus asa. Mereka mengambil panji hitam dan mengirimnya pada Nabi Muhammad ﷺ.

Junjungan kita Nabi Muhammad ﷺ melihat kaum muslimin mulai putus asa, beliau ﷺ berkata, “Panji hitam ini harus diberikan pada pemiliknya. Pemiliknya adalah orang ditakdirkan untuk melakukan penaklukan. Pemiliknya adalah yang tidak pernah mundur dari pertempuran. Yang tidak pernah kehilangan harapan atas pertolongan Allah.”

Kemudian beliau ﷺ memanggil pemilik panji hitam untuk datang. Beliau ﷺ menyerahkannya pada orang yang memenuhi panggilan Allah untuk mengayunkan pedangnya di jalan Allah. Ksatria terbaik, Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu.

Dia datang, lalu Rasulullah ﷺ memerintahkan, “Berangkatlah wahai Ali dan taklukkan Khaibar!”

Di atas kuda yang berlari kencang dengan semangat menggelora dengan pedang menggantung di pinggang, Singa Allah berjalan menuju Khaibar tanpa rasa gentar, tak gentar pada kuatnya dinding, tak gentar pada banyaknya pasukan kafir, dia bersandar pada pintu gerbang benteng, berserah diri pada Allah, lalu mendorong pintu gerbang dengan bahunya sekuat tenaga.

Gerbang benteng yang sebelumnya tidak bisa dibuka oleh pasukan muslimin, ditangannya seperti potongan kayu rapuh.

Mereka menaklukan Khaibar. Dan kibaran panji hitam berkibar di seluruh penjuru benteng.

Ksatria adalah orang yang tidak putus asa ketika gagal dan tidak sombong ketika berhasil. Tapi dia juga tahu bahwa dia harus berhasil ketika saatnya tiba. Selalu berserah diri pada Allah dan tidak berhenti berusaha.

Jadi, siapa yang menyandang gelar pahlawan. Pintu gerbang kota, pintu gerbang benteng, bahkan pintu gerbang hati akan terbuka untuknya.

Kamis, 22 Juli 2021

PERNIAGAAN YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN


[PERNIAGAAN YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN]

Seorang anak di Andalusia, membawa gandum Bersama pamannya pada seorang tukang giling non-Muslim. Mereka memberinya 100 ons gandum dan mengambil 90 ons tepung.

Si tukang giling adalah orang yang suka mencurangi timbangan. Dia menimbang 80 ons tepung dan memasukkannya ke dalam karung.

Sang paman menginginkan apa yang menjadi haknya dan berkata “manusia macam apa kamu?”

Terjadilah perdebatan.

Akhirnya mereka saling berteriak satu sama lain lalu berkelahi.

Si anak tidak tahu harus berbuat apa.

Si tukang giling dan sang paman saling dorong kesana kemari. Kantung tepung pun jatuh dan keduanya belepotan tepung putih tadi.

Si anak mengambil tongkat, memegang dengan kedua tangannya dan berdiri di depan kedua pria tersebut. “Siapa di antara kalian yang kafir? Mana yang pamanku?” Mana si tukang giling dan yang mana paman?

Allah tidak hanya melihat dzahir hamba-Nya tapi juga melihat hati hamba-Nya. Banyak yang dari luar tampak seperti kafir, tapi hatinya Muslim. Dan banyak dari luar tampak seperti Muslim, tapi hatinya kafir.

Sesuai firman Allah dalam Surat Al-Baqoroh ayat 16: “Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.”

Merekalah orang-orang yang sesat.

Selasa, 13 Juli 2021

ALLAH MAHA MENYELAMATKAN

[ALLAH MAHA MENYELAMATKAN]

Allah menyelamatkan Yunus dari perut ikan paus.

Allah yang menyelamatkan Ayub dari ulat yang menggerogoti lukanya.

Allah yang menyelamatkan Yusuf dari dalam sumur.

Allah yang menyelamatkan Musa dari sungai Nil.

Dan Allah yang menyelamatkan Nabi kita (Muhammad ﷺ) dari gua.

Allah yang mengubah api yang membakar Ibrahim menjadi dingin.

Mereka yang ingin melihat penganiayaan, pembunuhan, dan pengkhianatan, maka mereka akan terkejut dengan adanya kebangkitan yang baru.


Jumat, 09 Juli 2021

PENEMPAAN MENJADI KEKUATAN

 [PENEMPAAN MENJADI KEKUATAN]


Kau tahu bagaimana kapak itu dibuat, kan?

Pukulan demi pukulan, benturan demi benturan. Sampai baja menjadi kapak.

Jadi, apa kau tahu bagaimana pengrajin emas membuat perhiasan atau pengrajin kulit membuat (baju berbahan) kulit?

Jika bukan karena pukulannya, baju yang kau pakai hanyalah sebuah kulit yang kotor.

Jika bukan karena api, kapak yang kau miliki sekarang tidak berbeda dari batu di pegunungan.

Dan begitupun denganmu.

Apa kau tahu apa yang akan terjadi pada hidup ini jika kau belum pernah diuji?

Hidup ibarat sekolah, Nak. Semua orang adalah murid. Dan satu-satunya guru kita adalah Allah.

Dia menunjukkan sifat-sifat-Nya dan menguji kita. Tapi penyesalan dan anugerah, rahmat dan bencana, datangnya dari Dia.

Semua orang menjalani ujiannya sendiri. Kau harus menjalani ujian dengan sabar. Barulah, kau akan menjadi pejuang terbaik, pahlawan terhebat.

Allah mencintai iman, bukan kealalaian.

Jika kau berada dalam masalah, selamatkanlah. Tanpa melupakan keberadaan Allah.

Kau akan menemukan cara untuk keluar dari masalah.

Ayo bangkitlah!

Ujian seorang pahlawan itu sulit.

Duduk berpangku tangan bukanlah ciri orang yang gagah berani.

Jumat, 02 Juli 2021

TUKANG KAYU DAN ANAK 7 TAHUN

[TUKANG KAYU DAN ANAK 7 TAHUN]


Suatu Ketika di Baghdad, Irak. Ada seorang tukang kayu terkenal. Suatu hari, dia membuat sebuah mimbar yang sangat indah. Dihiasi mutiara dan kayunya dari pohon kenari. Menarik dan tak terlupakan.

Semua yang melihat akan kagum dengan keindahannya. Dan keindahannya tersebar di mana-mana. Sampai-sampai semua yang datang ke Baghdad berkata:

 “Jual pada kami mimbar ini sehingga kami dapat menempatkannya di Masjid.”

Dia selalu menjawab dengan jawaban yang sama. Dia bilang: “Tidak! Mimbar ini akan berdiri di Masjidil Aqsa!”

Tentu saja orang-orang terkejut. Tentu saja karena saat itu Yerussalem berada di bawah penguasaan tentara salib.

Tapi si tukang kayu selalu memberi jawaban yang sama. “Inilah yang dapat aku lakukan. Aku seorang tukang kayu yang mengukir mimbar ini. Yang kurang adalah seorang pemberani yang akan mengambil kembali Yerussalem sehingga mimbar ini bisa ditempatkan di sana.”

Hari demi hari berlalu. Setiap kota membicarakan cerita mimbar ini.

Ketika semua orang membesar-besarkan ke satu sama lain tentang keindahannya, seorang anak tujuh atau delapan tahun mendengar cerita ini. Tapi dia bukannya tertarik dengan keindahannya melainkan tertarik pada keinginan pembuatnya.

40 tahun berlalu.

Dan mimbar itu diletakkan oleh sang anak ke tempatnya, Masjidil Aqsa. Dan orang berkata anak itu adalah Salahuddin Al-Ayyubi.

Begitulah cara kerjanya. Kita seperti tukang kayu. Kita akan membangun mimbar baru, selanjutnya seseorang akan muncul untuk memenuhi keinginan kita

Kamis, 04 Juli 2019

Sabtu, 29 Juni 2019

Minggu, 23 Juni 2019

Jumat, 14 Juni 2019

Selasa, 04 Juni 2019

Senin, 27 Mei 2019

Senin, 20 Mei 2019

Senin, 13 Mei 2019

Minggu, 05 Mei 2019

DISKON DAN THR RAMADHAN 1440 H

[INFO PROMO RAMADHAN 1440 H]*
(1 Ramadhan Pkl 18.00 - 29/30 Ramadhan Pkl 17.59 1440 H)


٠ Diskon s.d 5rb ٠

- GoPay/OVO/DANA/LinkAja diskon 1rb
- Pulsa All Operator >= 20rb diskon 2rb
- Token Listrik diskon 2rb
- Paket Data sebulan diskon 3rb
- Paket Telepon sebulan diskon 4rb
- Tagihan-Tagihan (PLN, BPJS, PDAM, TV BERBAYAR, PascaBayar, Multifinance) diskon 5rb

٠ BONUS THR Ramadhan ٠

Jumat, 27 Januari 2017

"Bulat Tekad Menepis Keraguan"

Catatan Kyai Nonop Hanafi Tentang Ide Gila Jalan Kaki 212 (Bagian 1)

Ini adalah serial catatan Kyai Haji Nonop Hanafi pimpinan rombongan santri Ciamis Jawa Barat yang nekat berjalan kaki menuju monas Jakarta untuk hadir di aksi 212 Bela ISlam Jilid III.

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 yang berlokasi di desa Bayasari kec Rajadesa Ciamis Jawa Barat ini menuturkannya dalam enam (kemnudian menjadi 12) serial tulisan.

"Masalah Sosial Kronis di Korea Selatan"

"Masalah Sosial Kronis di Korea Selatan"



Hidup di Korea Selatan (lebih sering disebut Korea) memang banyak memberikan kemudahan dan kenyamanan fasilitas dan infrastrukur. Negara yang memiliki akses internet tercepat di dunia versi Akamai (2015) ini banyak memberikan kemudahan dalam berbagai kebutuhan kehidupan warga khususnya terkait fasilitas umum seperti pendidikan, kesehatan dan keamanan, serta banyaknya sarana rekreasi publik yang tertata dan terpelihara dengan baik.

Namun seluruh kemudahan fasilitas dan kenyamanan infrastruktur tersebut ternyata tidak mampu menutupi dan mengurangi berbagai kerusakan sosial, khususnya kehidupan keluarga masyarakat Negeri Ginseng ini. Setidaknya ada beberapa masalah sosial yang dialami Korea saat ini, diantaranya depopulasi akibat rendahnya tingkat kelahiran, turunnya tingkat perkawinan, meningkatnya populasi masyarakat yang hidup sendiri, fase masyarakat tua (aged society), tingginya tingkat stress istri pada usia pernikahan yang panjang hingga berkembangnya fenomena ‘jolhon’ (marriage graduation), serta upaya pembentukan keluarga legal tanpa ikatan darah dan perkawinan.

Sabtu, 02 Juli 2016

"Dialog Penuh Hikmah Para Pencari Tuhan Jilid 10"

"Dialog Penuh Hikmah Para Pencari Tuhan Jilid 10"

Dialog-dialog di bawah ini disusun dari "Para Pencari Tuhan Jilid 10" yang ditayangkan selama bulan Ramadhan 1437 H. Dan bagi penyusun, kesan dan hikmah dari dialog-dialog tersebut akan lebih bermanfaat untuk dikutip dan disebarkan. Semoga bermanfaat.





Dialog 1

Azmi (kepada staf karyawannya yang mengadu terkait Kalila, sebagai salah satu jama’ah “Azmi Tour & Travel”, yang bersikeras ingin segera diberangkatkan umroh): “Dengar. Banyak jamaah mengira perjalanan umroh dan haji itu sama dengan perjalanan darmawisata. Bisa berangkat kapan saja, dengan siapa saja mereka mau. Haji dan umroh adalah perjalanan ibadah yang mengikuti aturan Allah dan rasul-Nya. Passport bisa dipalsukan. Mahrom bisa dibuat-buat. Tapi, apakah begitu caranya kita mencari ridho Allah? Tidak ada toleransi untuk menyalahi syariat.”
#DialogPenuhHikmahPPT10

Dialog 2
Azmi (kepada Kalila yang komplain atas aturan ketat “Azmi Tour & Travel” sehingga belum bisa berangkat umroh): “Maaf mba Kalila. Begini. Masalah haji atau umroh, itu Allah dan rasul-Nya yang menetapkan peraturan seperti itu. Bahwa, seorang muslimah tidak bisa berangkat tanpa mahrom pendamping. Bukan hanya ke tanah suci, ke tempat lain juga begitu. Jadi, kalau mba Kalila mau komplain, langsung saja ditujukan pada Allah dan rasul-Nya.”
#DialogPenuhHikmahPPT10

Senin, 29 Juni 2015

"Jejaring Setan"

"Jejaring Setan"


Ikhwah fillah, kenalilah jejaring setan. Karena, kita ingin semuanya selamat dunia akhirat. Jejaring atau perangkap setan adalah setiap perbuatan maksiat, perbuatan syahwat yang diharamkan, ragu dalam tauhid, dan saling bekerja sama dalam berbuat buruk.

Termasuk jejaring setan adalah upaya apa pun yang bisa mengantarkan seseorang terjerumus ke dalam perbuatan haram, seperti melihat foto dan tayangan porno, bergunjing (gibah), bersumpah palsu, mengumbar umpatan serapah, dan lain sebagainya.

"Krisis 1/4 Abad"

"Krisis 1/4 Abad"



Baru banget tau, ternyata ya... ada lho satu penyakit yang menghantui manusia berumur 20-an macam gue *kemane aje looo?!. Kurleb penderitanya tuh fresh graduaters, para nubie di dunia kerja atau remaja dewasa yang stuck sama kerjaannya. Mungkin kalian ada yang sedang mengalami juga. Atau buat yang belum mengalami, menurut Mbah G sih pasti tiap orang bakal mengalami ini. Jadi... watch out sama yang namanya Quarter Life Crisis. Hihihihiii! *nakutin ala si Kunti :p

Sabtu, 27 Juni 2015

"Dialog Penuh Hikmah Para Pencari Tuhan Jilid 9"



"Dialog Penuh Hikmah Para Pencari Tuhan Jilid 9"

Dialog-Dialog di bawah ini disusun dari "Para Pencari Tuhan Jilid 9" yang ditayangkan selama bulan Ramadhan 1436 H. Dan bagi penyusun, kesan dan hikmah dari dialog-dialog tersebut akan lebih bermanfaat untuk dikutip dan disebarkan. Semoga bermanfaat.



Dialog 1
Azzam (kepada Aya yang mempertanyakan hendak berdoa apa setelah sholat tahajjud): “Stop kecemburuan kamu Ay! Bukan kita yang memlih takdir, tapi takdir (Allah) yang memilih kita. Takdir itu ibarat angin bagi pemanah, dan kita harus selalu mencoba untuk membidik dan melesatkannya di saat yang tepat. Yang jelas Ay, saya akan berdoa kepada Allah meminta ampun, dan juga meminta kepada Allah agar keluarga saya dijauhkan dari takdir buruk karena hanya doa yang bisa merubah takdir.”
#DialogPenuhHikmahPPT9

Dialog 2
Azzam (berdoa kepada Allah atas kematian anaknya): “Ya Allah, dengan ikhlas aku membaringkan apa yang telah Engkau titipkan. Air mata ini bukan kesedihan dari apa yang telah Engkau ambil, tapi dari karunia kasih sayang yang pernah Engkau berikan kepada diriku dan keluargaku.”
#DialogPenuhHikmahPPT9